Weh! Stablecoin Pertama Cardano Akan Segera Hadir

Laporan baru muncul dengan informasi bahwa Cardano akan segera memiliki Stablecoin pertamanya, yang disebut sebagai Djed.

Djed dibuat untuk memberikan ruang transaksi yang lebih murah dan membuat mudah untuk menjalankan proyek DeFi (Decentralized Finance).

Kabar tersebut pertama kali diungkapkan oleh Charles Hoskinson, pemimpin Cardano, dan Shahaf Bar-Geffen, CEO COTI Group, di Cardano Summit, Laramie, Wyoming.

Stablecoin Djed akan diterbitkan di Cardano dan akan mendorong pertumbuhan ekosistem yang baru lahir di dunia cryptocurrency.

Terutama karena blockchain mulai mendukung smart-contract dan pasar memiliki harapan yang kuat tentang kemungkinan pengembangan platform DeFi pada blockchain.

Kenapa Cardano butuh Stablecoin?

Stablecoin adalah cryptocurrency yang dirancang untuk mempertahankan nilai stabil sehubungan dengan referensi.

Stablecoin yang paling terkenal adalah cryptocurrency seperti USDT atau Stasis, yang dipatok ke mata uang fiat seperti dolar atau Euro.

Namun, ada mata uang crypto yang nilainya dipatok 1:1 ke komoditas lain seperti emas (seperti Digix) atau bahkan ke mata uang crypto atau keranjang mata uang crypto lainnya.

Ada beberapa metode untuk mencapai hubungan ini, yang paling populer adalah menahan atau memblokir sejumlah aset referensi yang mendukung penerbitan jumlah proporsional dari stablecoin koresponden.

Misalnya, kapitalisasi pasar USDC adalah $3.677.063.935 karena ada 3.677.063.935 token USDC yang beredar dan Circle memegang $3.677.063.935 dalam agunan.

Dalam kasus Djed, nilainya tetap stabil dengan desain algoritmik, yang memanfaatkan desain kontrak pintar pada blockchain Cardano untuk mempertahankan harga sedekat mungkin dengan $1.

Untuk mencapai ini, Djed mempertahankan cadangan koin dasar saat menambang dan membakar aset stabil lainnya dan koin cadangan untuk melawan fluktuasi.

Representasi visual desain algoritmik Djed akan bekerja di Cardano | Sumber: IOHK

Menurut whitepaper-nya , akan ada dua versi Djed yaitu Minimal dan Extended, berikut penjelasan keduanya:

• Minimal, dirancang terutama untuk berfungsi sebagai media pertukaran.
• Extended yang kontrak pintarnya menggunakan model penetapan harga berkelanjutan dan biaya dinamis untuk bereaksi lebih cepat terhadap peristiwa eksternal.

Selain itu, Extended juga memastikan tingkat cadangan yang optimal dan memberikan lebih banyak keamanan saat melakukan operasi kompleks seperti yang dilakukan dalam transaksi protokol DeFi.

Masa depan yang cerah?

Shahaf Bar-Geffen, kepala eksekutif COTI Group, mengatakan pada konferensi bahwa penggunaan stablecoin seperti Djed akan memungkinkan pengguna untuk mempertahankan kontrol yang lebih besar atas transaksi mereka.

Itu terjadi berkat nilainya yang stabil dan biaya yang rendah. Bar-Geffen mengatakan: “Peserta Blockchain menggunakan stablecoin untuk terlibat dalam transaksi sehari-hari.”

“Itu karena mereka memungkinkan pertukaran nilai uang dengan cara yang mulus, terlepas dari lokasi pengirim dan penerima,” katanya, sambil melanjutkan:

“Saya percaya bahwa menambahkan stablecoin Djed ke blockchain Cardano akan secara signifikan meningkatkan cara transaksi diselesaikan di platform.”

Sementara itu, Charles Hoskinson sangat antusias dengan proyek baru ini karena ini akan menjadi salah satu implementasi paling ambisius yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem Cardano.

“Stablecoin Djed bisa menjadi pengubah permainan di ruang crypto,” kata Charles Hoskinson.

“Menarik bagi audiens yang sama sekali baru pada saat industri sudah mengalami pertumbuhan astronomi,” katanya, sambil melanjutkan:

“COTI telah lama menjadi mitra ekosistem Cardano. Sangat menyenangkan untuk memiliki mereka di papan dengan usaha baru ini.”

Ini tampaknya menjadi langkah besar bagi COTI. Ketika kemitraannya dengan Cardano pertama kali diumumkan, token COTI melonjak sebesar 50%.